Kapan Sakit Kepala yang Muncul Perlu Dikhawatirkan?

Sakit kepala adalah keluhan umum yang bisa dialami oleh semua orang dari berbagai usia. Tapi kapan seseorang harus merasa khawatir dengan sakit kepala yang dialaminya?

Sebagian besar orang merasa khawatir apakah sakit kepala yang dialaminya akibat tumor otak, aneurisms atau kondisi menakutkan lainnya. Untuk itu seseorang harus tahu kapan sakit kepala yang dialaminya perlu penanganan lebih lanjut atau tidak.

Untuk mengetahui apakah sakit kepala yang dialami perlu dikhawatirkan atau tidak maka seseorang perlu mengetahui terlebih dahulu seberapa buruk sakit kepala yang dialami, kapan kejadiannya, frekuensi sakit kepala yang muncul serta adakah gejala lain yang menyertainya.

Berikut ini adalah beberapa gejala sakit kepala yang harus dikhawatirkan, seperti dikutip dari housecalldoctor, Senin (22/8/2011) yaitu:
1. Sakit kepala yang parah muncul secara mendadak terutama saat bangun dari tidur
2. Serangan sakit kepala yang dimulai setelah berusia lebih dari 50 tahun
3. Sakit kepala yang parah saat pagi hari dan disertai dengan muntah
4. Terjadi perubahan yang signifikan terhadap pola sakit kepala yang dialami dibandingkan orang normal lainnya
5. Terasa nyeri dan sakit kepala yang berat ketika sedang menelepon
6. Sakit kepala yang disertai dengan kebingungan atau perubahan lain dalam kondisi mental
7. Sakit kepala yang berhubungan dengan mata merah
8. Sakit kepala setelah mengalami cedera di kepala, terutama jika semakin memburuk dari waktu ke waktu

Beberapa kondisi medis bisa menyebabkan timbulnya sakit kepala yang perlu dikhawatirkan seperti tumor otak, aneurisms (daerah pembuluh darah yang meledak atau pecah) serta infeksi (influenza atau meningitis).

Sementara itu ada pula 3 jenis sakit kepala yang banyak terjadi dan umumnya tidak terlalu perlu dikhawatirkan yaitu:

1. Sakit kepala migrain
Sakit kepala ini umumnya datang dan pergi dan memiliki gejala seperti sering terjadi di salah satu sisi kepala saja, terasa seperti berdenyut, membuat orang sensitif terahdap cahaya dna suara, ada nyeri yang disertai gerakan, kadang-kadnag disertai dengan mual dan muntah.

2. Sakit kepala sinus
Sakit kepala ini umumnya disertai dengan hidung tersumbat dan adanya tekanan atau nyeri di bagian depan wajah atau dahi. Meski begitu ada pula gejala lain yang terjadi seperti berlangsung selama beberapa hari bahkan bulan, nyeri terletak di dahi, bawah mata atau belakang mata, nyeri disertai dengan sakit tenggorokan atau batuk terutama di pagi hari.

3. Sakit kepala akibat ketegangan (tension headache)
Sakit kepala ini terjadi karena otot yang tegang, biasanya dimulai di dasar leher dan menyebar ke seluruh kepala. Mayoritas orang dengan kondisi ini terjadi akibat tidak memiliki waktu tidur yang cukup sehingga bangun dengan kondisi otot yang tegang atau akibat banyaknya tekanan (stres) yang membuat otot menegang.
Share:
Designed by MLNRFN | Distributed by MLNRFN