57% Wanita Mengalami Penuaan Kulit di Usia 20-an

Penuaan pada kulit biasanya terlihat ketika wanita memasuki usia 30-an. Namun sebuah survei mengungkapkan, sebanyak 57% wanita di Indonesia sudah menyadari tanda penuaan di usia 25 tahun.

Survei yang diadakan brand perawatan kulit Olay bersama salah satu media online, telah meneliti 778 responden. Dari hasil penelitian juga ditemukan, tanda-tanda penuaan dini yang paling banyak terlihat bukanlah garis halus atau kerutan, melainkan kulit yang kusam dengan persentase sebanyak 53,30%.

Meskipun menyadari timbulnya tanda penuaan dini, ternyata masih banyak di antara mereka yang menunda perawatan anti-aging. Sebuah survei lain yang dilakukan agensi penelitian independen Taylor Nelson Sofres terhadap 1.800 wanita usia 20 - 39 tahun di Asia (India, Indonesia, Korea, Filipina, Thailand) melaporkan, 1 dari 3 wanita di Asia hanya menggunakan perawatan untuk whitening, walaupun mereka juga mengalami tanda-tanda penuaan.

Hal ini cukup disayangkan, karena kulit yang putih belum tentu sehat. Agar wajah tampak cerah dan segar, sebaiknya perawatan anti-aging sebaiknya mulai dilakukan sejak usia 20-an. Kondisi lingkungan yang tidak seperti dulu lagi karena pemanasan global dan atmosfer yang semakin menipis, membuat kulit lebih rentan terkena efek buruk polusi, radikal bebas dan paparan sinar matahari. Sehingga penuaan pun bisa terjadi lebih awal, bahkan sebelum Anda menyadarinya.

Selain garis halus, kerutan dan kekusaman, masih ada beberapa lagi tanda penuaan yang terjadi pada wajah, yang sering tidak disadari wanita. Diantaranya kulit kering, kulit bernoda, pori-pori besar, kasar dan warna kulit tidak merata. Sayangnya, sebagian besar wanita Asia tidak mengetahui tanda-tanda penuaan tersebut. Sementara mereka punya andil dalam membuat wajah wanita terlihat lebih tua.

Data klinis berdasarkan penelitian yang berjudul 'The effects of skin colour distribution and topography cues on the perception of female facial age and health' menyebutkan, wanita dengan keriput dan warna kulit tidak merata, akan terlihat lebih tua enam tahun dari usia sebenarnya.

Di Indonesia sendiri, wanita lebih mementingkan kulit yang hanya terlihat putih tanpa memerhatikan kesehatannya. Padahal kulit yang putih tidak selalu sehat. Indikator kulit sehat biasanya terlihat dari kulit yang cerah tanpa noda, dengan rona kemerahan alami.

Studi selama 8 tahun yang dimuat pada British Journal of Dermatology telah menunjukkan, menggunakan perawatan kulit lebih awal dapat mengurangi tanda-tanda penuaan. Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa dengan perawatan yang tepat, perkembangan garis halus dan keriput dapat berkurang.

Bagaimana perawatan kulit yang tepat? Sebenarnya cukup sederhana, lakukanlah pembersihan wajah minimal dua kali sehari (pagi dan sebelum tidur). Lalu oleskan serum anti-aging, dan pelembab yang mengandung sunscreen setelahnya. Di malam hari, jangan lupa oleskan eye cream dan night cream sebelum tidur. Pilih produk perawatan anti-aging yang tepat, seperti yang mengandung VitaNiacin, Niacinamide, anti-oksidan (vitamin E dan C) dan panthenol. Empat bahan aktif ini bermanfaat membantu mendapatkan kembali kulit yang tampak lebih cerah dan segar.
Share:
Designed by MLNRFN | Distributed by MLNRFN